OXY-SUPPORT
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

OXY-SUPPORT

DENGAN OXY ANDA SEHAT DAN SEJAHTERA
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 Rahasia Memberi

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 138
Join date : 05.11.09
Age : 51

Rahasia Memberi Empty
PostSubyek: Rahasia Memberi   Rahasia Memberi EmptyTue Mar 16, 2010 7:30 pm

THE SECRET OF GIVING

Keputusan milyuner dan inverstor nomor satu dunia, Warren Buffet untuk mendonasikan 85% kekayaannya pada yayasan amal pada tahun 2006 lalu segera menghentak khalayak. Sebagai orang terkaya nomor 2 dunia waktu itu, jumlah donasi yang ia berikan kepad Yayasan Bill and Meillinda Gates ini tidak tanggung-tanggung, 30 milyar dollar atau sekitar 300 trilyun rupiah! Namun, dua tahun setelah keputusan itu, CEO Berkshire Hathaway ini justru tercatat sebagai orang terkaya nomor 1 versi majalah Forbes, menyalip Bill Gates yang selama ini selalu mengunggulinya!

Apa yang mendasari Buffet memberikan jumlah sumbangan terbesar sepanjang sejarah ini? Ada yang bilang karena hal itu membuatnya bisa mengurangi pajak penghasilannya. Tapi, bukankah terlau naif jika hanya demi mengurangi pajak, maka ia mengorbankan hingga 85%? Ternyata, tidak. Menurut Buffet sendiri, ia melakukannya agar dapat mendorong orang-orang kaya lain untuk lebih memerhatikan sesama. Jelas, Warren Buffet tahu satu rahasia sukses : memberi. Fakta menunjukkan, setelah menyumbangkan 85% kekayaannya, saham-saham yang dimiliki Buffet justru meroket sehingga ia pun bahkan menjadi lebih kaya dari sebelumnya.

Rahasia Memberi

Inilah rahasia sukses yang sangat luar biasa jika orang mengetahuinya. Memberi. Bagi kebanyakan orang, hal ini memang tidak masuk akal. Bagaimana mungkin memberi justru bisa menjadikan kita sukses? Bukankah ketika kita memberi, berarti harta atau uang kita akan berkurang? Sebagian orang juga bisa beralasan, kekayaan Buffet masih sangat melimpah setelah memberi sedemikian banyak, sedangkan kita jelas tidak sekaya Buffet. Tidak mungkin kita mencontoh tindakan sang milyuner ini. Itulah mungkin alasan sebagian orang.

Banyak orang masih menganggap memberi adalah akibat dari kekayaan. Hanya orang yang sudah kaya yang bisa memberi. Investor sekelas Warren Buffet jelas sangat mengerti hal ini. Dunia investasi yang ia geluti adalah tentang memberi dan menerima. Orang yang pelit, yang tidak mau berbagi justu akan sulit berkembang. Sebaliknya, semakin banyak kita memberi, maka semakin besar pula peluang kita memperoleh lebih banyak. Bukankah itulah salah satu prinsip sederhana dari investasi?

Dalam kehidupan kita pun ini berlaku. Terlebih sebagai orang beragama, kita percaya bahwa harta dan rezeki itu datangnya dari Yang Maha Kuasa, sebagai titipan agar dapat kita gunakan untuk menolong sesama. Artinya, bisa dibilang saat kita tidak mau bebragi kepada sesama, maka kita mengkhianati kepercayaan yang diberikan Yang Maha Kuasa pada kita. Itu sebabnya, di tiap ajaran agama kita mengenal adanya istilah-istilah untuk memberi seperti zakat, derma, atau persepuluhan. Ya, memberi justru adalah penyebab orang dapat menjadi kaya. Inilah fakta yang terjadi.

Hidup Sehat dan Membagikannya

Rahasia sukses sejati adalah memberi. Demikian juga, prinsip inilah yang terjadi dengan bisnis Oxy. Bukan kebetulan kalau motto dari Oxy juga berbunyi : “Hidup Sehat dan Membagikannya.” Sukses bagi member Oxy bukanlah sukses yang bersifat egois. Hanya orang yang mau berbagi dan memberi sajalah yang bisa sukses dalam bisnis ini. Kita berbagi dan memberi lapangan pekerjaan dan peluang bisnis yang luar biasa kepada orang-orang yang kita prospek. Semakin banyak kita memberi, maka jalan kesuksesan itu juga akan makin dekat.

Namun, tentu saja tindakan memberi yang kita lakukan sebagai member Oxy bukan hanya terbatas pada memprospek dan mengenalkan Oxy saja. Kita juga harus berani bayar harga. Banyak leader Oxy telah mempraktikkan hal ini. Mulai dari yang rela memberikan beberapa botol Oxy gratis sebagai sampel. Ada yang rela memberikan waktu untuk melayani pertanyaan dan membantu downline atau member Oxy lain yang sedang kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya. Tidak sedikit juga yang rela memberikan tenaganya saat susah payah bersepeda motor mengantar berdus-dus Oxy di tengah hujan hingga ke luar kota.

Ada masih banyak lagi cerita serupa.Tapi, intinya itu semua adalah usaha bayar harga dan tindakan memberi yang terbukti kini telah mengantar mereka pada kesuksesan luar biasa.

Thornton Wilder memberikan satu gambaran menarik tentang hakikat dari harta dan tindakan memberi ini. Ia berkata, “Uang itu seperti pupuk kandang. Jika disimpan begitu saja, ia akan menjadi sampah yang tak berguna. Tapi, jika disebarkan, maka ia bisa membantu tunas-tunas muda bermekaran.” Tepat sekali. Tentu kita tidak mau uang dan harta benda yang kita punya hanya menumpuk dan akhirnya menjadi menurun nilainya. Sebaliknya, saat kita mau memberi dan membantu orang lain untuk tumbuh, maka kita sendiri akan bisa menikmati hasilnya. Pada akhirnya, ingatlah kata-kata dari Winston Churchill ini, “Kita menghidupi diri kita dengan apa yang kita dapatkan, tapi kita membuat kehidupan dengan apa yang kita berikan.” Mari, jadikan memberi sebagai bagian dari gaya hidup kita. Go Diamond!

Sumber : Majalah OXY edisi 31 Januari - Februari 2010
Kembali Ke Atas Go down
https://oxy-support.indonesianforum.net
 
Rahasia Memberi
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
OXY-SUPPORT :: TESTIMONI, KISAH SUKSES DAN MOTIVASI :: Artikel Motivasi-
Navigasi: